Hindari Keracunan Jajanan, Sekolah Ini Diganjar Penghargaan

By Admin


nusakini.com-Makassar-Selama tahun 2017 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat kasus keracunan pangan sebanyak 2.041 orang sakit dan 3 orang meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 kejadian atau 28,30 persen terjadi di lokasi sekolah akibat jajanan tak sehat. Di Sulsel sendiri tercatat 156 kasus keracunan selama 2017.

Guna mengatasinya, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII membina SMA Negeri 1 Luwu untuk menjadi percontohan sekolah sehat dan ramah lingkungan. Akibatnya SMA Negeri 1 Luwu diganjar juara ketiga dalam lomba sekolah sehat dan berprestasi tingkat SMAN/SMAS tahun 2018 untuk Provinsi Sulawesi Selatan. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman pada Senin (26/11).

Unit Manager Communication & CSR MOR VII, M. Roby Hervindo mengemukakan bahwa di SMA Negeri 1 Luwu diberikan pendidikan perilaku hidup bersih dan sehat serta penyempurnaan peralatan pendukung. "Di SMA ini ada gerakan membawa bekal makanan dan botol minum isi ulang sendiri ke sekolah. Sehingga mereka tidak jajan di luar yang kebersihannya meragukan," ujar Roby.

Selain itu, sekolah juga dilengkapi dengan tempat pembuangan sampah dan alat pencacah sampah. Kepada siswa siswi juga diberikan pelatihan komposting. Hutan dan taman di sekitar sekolah turut direvitalisasi hingga makin hijau dan bersih.

Kepala Sekolah SMA N 1 Luwu Drs. Nurdin menjelaskan ada dua tahapan dalam perlombaan sekolah sehat dan berprestasi. "Tahapan pertama yaitu penilaian terhadap portfolio sekolah. Tahap berikutnya yakni visitasi atau kunjungan ke sekolah. Baru kemudian ditentukan SMA N 1 Luwu ini sebagai pemenang ketiga,” kata Nurdin.

Kepedulian pada sektor pendidikan merupakan salah satu dari empat pilar program CSR Pertamina disamping kesehatan, lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Hingga Oktober 2018, Pertamina telah menyalurkan sebesar 4,73 miliar rupiah untuk pengembangan pendidikan di wilayah Sulawesi Selatan.(p/rajendra)